Indonesia memang terkenal dengan negara yang kaya akan rempah-rempah dan berbagai bahan tradisional yang digunakan untuk perawatan berbagai jenis penyakit. Berbagai jenis bahan tradisional yang diracik menjadi ramuan terkenal dengan sebutan jamu. Ada berbagai jenis jamu yang dikenal bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bukan hanya penyakit yang ringan saja tapi juga untuk semua jenis penyakit. Ukuran dan jenis bahan atau rempah-rempah yang digunakan memang benar-benar di tentukan sendiri. Karena itulah kemampuan membuat jamu sudah menjadi bagian dari tradisi dan cerita rakyat di Indonesia.
Bahkan hingga sekarang kemampuan meracik jamu tersebut sudah dipelajari oleh pakar peneliti dan menjadi salah satu bagian dari metoda pengobatan. Bukti bahwa jamu menjadi bagian tradisi menyebar di berbagai daerah, mulai dari pulau Jawa hingga pulau Bali. Apabila di pulau Jawa semua jenis ramuan untuk pengobatan ini lebih banyak diturunkan secara tradisi, maka Bali memiliki sebuah karya beruta kitab yang berisi berbagai resep dan racikan untuk membuat ramuan tradisional.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mempelajari sebuah kitab yang menceritakan tentang bagaimana proses penyakit mata yang diderita oleh pendeta Tambapetra benar-benar sembuh dengan ramuan yang dibuat oleh Sudamala. Kemudian jika Anda berkunjung ke situs Candi Borobudur, maka Anda bisa menemukan sebuah kisah yang dibentuk dalam relief yang terukir pada candi berupa cerita seorang juru kesehatan atau tabib mengobati anak yang sedang sakit. Jadi Anda bisa membuktikannya sendiri.
Kisah Ramuan Tradisional di Indonesia
Jamu yang dibuat oleh nenek moyang kita berasal dari berbagai jenis bahan. Ada tumbuhan khusus yang ditanam sebagai obat, namun ada pula beberapa akar dari tanaman hutan yang bisa menjadi obat. Kemampuan untuk mengetahui manfaat dan menemukan ukuran untuk membuat racikan jamu memang sangat mengagumkan. Setelah nenek moyang membuat berbagai jenis racikan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, maka mereka juga mulai mencari manfaat ramuan tradisional sebagai obat untuk penyakit. Hingga saat ini kita masih menjadi pewaris dari kepintaran nenek moyang dalam meracik obat tradisional.
Warisan ilmu dari nenek moyang yang berupa resep dan cara membuat ramuan tradisional ternyata sudah tertulis dalam sebuah kitab. Masyarakat Bali sudah mengenal perawatan tradisional dari kitab yang disebut usadha tuwa. Beberapa kitab lain yang berisi uraian tentang pengobatan tradisional dengan jamu dan akar-akaran juga dibuat dalam kitab usadha tuju, usadha seri dan usadha tuju. Sebuah bukti bahwa pengobatan tradsional juga sangat ampuh adalah cerita tentang Sudalama yang bisa membuat penglihatan pendeta Tambapetra kembali normal setelah mengalami kebutaan.
Sementara itu jika Anda pernah datang ke Candi Borobudur maka Anda bisa melihat cerita tabib yang menyembuhkan anak kecil dan tabib yang membuat racikan obat. Cerita ini terkenal dengan kisah Mahakarmmawibhangga.
Kisah pengobatan tradisional memang tidak berhenti pada kisah itu saja. Adanya penyebaran berbagai jenis ajaran agama di Indonesia juga memberikan kisah yang sangat unik untuk sejarah jamu dan obat tradisional. Ada banyak jenis kitab yang berisi ilmu kesehatan yang ditulis dalam bahasa Arab juga kemudian di buat dalam bahasa Jawa. Beberapa kitab lain dibuat dalam bahasa Melayu. Nenek moyang telah menyerap ilmu kesehatan dari orang luar yang telah masuk ke Indonesia dengan tujuan berdagang dan menyebarkan agama.
Penggunaan jamu dan obat tradisional memang tidak lepas dari masyarakat di Indonesia. Meskipun sekarang sudah banyak obat kimia yang dibuat dengan cara yang sangat modern. Namun masyarakat selalu percaya bahwa jamu dan obat tradisional tetap bermanfaat. Bukti bahwa perawatan tradisional masih dipercaya adalah ketika banyaknya penjual jamu yang mulai menjual jamu mereka di wilayah perkotaan. Perkenalan jamu inilah yang membuat masyarakat percaya bahwa jamu masih menjadi obat yang paling manjur.
Selain itu banyak pembuat jamu yang mulai mengenalkan jamu dengan tujuan untuk menjaga kesehatan. Bila awalnya masih banyak penjual jamu yang berkeliling, namun sekarang model penjualan ini juga sudah modern. Mereka menjual jamu di kios khusus untuk membuat dan menjual jamu racikan.
Indonesia adalah negara yang penuh dengan anugerah dari Tuhan. Ada berbagai jenis tanaman obat yang bisa dikembangkan di lahan pribadi atau pekarangan rumah. Selain itu ada banyak jenis tanaman obat yang hanya tumbuh di hutan. Meskipun sekarang Indonesia juga menghadapi masalah kebakaran hutan yang bisa merusak tanaman untuk obat tradisional ini. Semua tanaman obat tradisional terus dikembangkan dan banyak pakar yang berusaha mencari tahu khasiat dari semua tanaman obat tersebut.
Pengembangan jamu atau obat tradisional memang masih lemah dibandingkan negara lain. Kita bisa melihat beberapa negara yang masih memakai obat tradisional seperti China dan Korea. Untuk memajukan produksi obat tradisional maka kita membutuhkan penelitian dan pengembangan produk jamu. Tentu saja langkah ini tidak bisa dilakukan oleh pembuat jamu keliling. Pemerintah harus memberikan fasilitas untuk mendorong lembaga agar bisa bekerjasama dengan pembuat jamu tradisional. Dari kerjasama ini diharapkan akan muncul sebuah produk jamu yang dikemas lebih modern dan pengguna siap mengkonsumsinya kapan saja.
Obat Dan Jamu Palsu
Perkembangan obat tradisional ternyata tidak semuanya berjalan dengan baik. Ada beberapa pihak yang memang sengaja membuat jamu dari bahan yang tidak aman. Tentu saja ini akan merugikan semua konsumen yang sudah terbiasa mengkonsumsi jamu. Karena itu pemerintah menyarankan semua jamu harus terdaftar di lembaga Pengawasan Obat dan Makanan.
Obat dan jamu palsu yang dijual ternyata telah menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu. Karena itulah pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan kerjasama dalam pengembangan jamu dan obat tradisional. Bila semua jamu sudah masuk ke dalam tahap pengawasan dan dinyatakan aman, maka konsumen akan merasa lebih terjamin.
Masyarakat Lebih Percaya Pada Obat Modern
Selain melakukan upaya pengawasan, maka pemerintah juga harus mendorong agar para pakar peneliti dalam bidang obat-obatan agar mau melakukan penelitian terhadap manfaat dan khasiat jamu. Selain itu dokter juga harus mendorong pemakaian obat dan jamu tradisional. Namun buktinya hingga saat ini masyarakat lebih banyak menggantungkan pada perawatan dan obat modern. Sehingga pemerintah harus lebih berusaha agar pemakaian jamu sebagai obat tradisional kembali bergairah. Jika hal ini bisa berjalan dengan baik maka pemerintah akan berperan dalam meningkatkan penjualan jamu tradisional.
Namun adanya berbagai resiko dari obat modern telah menyadarkan pola pikir masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang benar-benar ingin memakai jamu tradisional sebagai obat. Kesadaran untuk menghindari produk kimia bisa menjadi pendorong bagi pemerintah untuk mengembangkan obat tradisional. Masyarakat harus lebih percaya dan lebih mudah dalam mendapatkan obat tradisional. Perkembangan ini bisa dipercaya sebagai langkah untuk mengembangkan berbagai bidang termasuk kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Materi ini pernah disampaikan sebagai bahan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional ke 5 yang diikuti oleh pengusaha jamu tradisional Indonesia.
Pengelompokan Bahan Obat Tradisional
Pengertian dari obat tradisional adalah sebuah obat yang dibuat dari berbagai jenis bahan alam menjadi ramuan. Beberapa bahan yang sering digunakan berupa tumbuhan, bahan yang berasal dari hewan dan juga bahan yang mengandung mineral tertentu. Obat ini telah digunakan sejak jaman dahulu dan diturunkan sebagai resep tradisional hingga sekarang.
Kelompok obat tradisional yang dikenal di Indonesia, terbagi menjadi tiga jenis yaitu jamu, obat herbal (yang sudah mendapatkan standarisasi) dan fitofarmaka.
Pengertian Jamu
Jamu adalah sebuah ramuan yang bisa dipakai sebagai obat dan diolah secara tradisional. Jamu bisa terbuat dari berbagai jenis bahan tertentu dan bersih dari berbagai jenis zat berbahaya. Masyarakat Indonesia telah memakai jamu sejak jaman dahulu kala. Jamu dibuat berdasarkan resep dari nenek moyang atau orang terdahulu yang sudah pernah membuatnya. Jamu dibuat secara tradisional dimaka pemakaiannya tidak perlu membutuhkan bukti hanya khasiatnya yang dipercaya secara tradisional.
Pengertian Obat Herbal
Obat herbal adalah jenis obat yang sangat terkenal saat ini. Obat herbal adalah jenis obat yang dibuat dari bahan yang diambil secara langsung dari alam. Wujud dari obat herbal dapat berupa binatang, tanaman,dan bahan mineral. Proses pengolahan obat herbal sudah lebih modern dan memakai beberapa peralatan modern dan canggih. Karena itulah obat herbal dikenal memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jamu.
Banyak hal yang dibutuhkan untuk membuat herbal seperti kemampuan untuk meracik dan cara khusus untuk membuat ekstrak bahan herbal. Selain itu obat herbal sudah melewati proses penelitian, pengujian terhadap hewan dan menggunakan standar khusus dalam produksinya. Bahkan obat herbal juga sudah mendapatkan pengujian untuk toksisitas dari berbagai skala mulai rendah hingga parah.
Pengertian Fitofarmaka
Fitofarmaka merupakan jenis obat yang lebih modern dibandingkan obat tradisional dan juga obat herbal. Obat yang termasuk dalam golongan fitofarmaka juga sudah bisa dipakai dalam perawatan modern. Proses produksi fitofarmaka melalui proses yang sudah memiliki standar, pengujian secara ilmiah dan telah melewati proses pengujian secara klinis. Pengujian klinis diperlukan untuk mendukung proses perawatan modern. Semua proses ini juga bisa mendorong masyakarat agar menjadi lebih percaya dengan pemakaian obat herbal. Masyarakat bisa melihat bahwa proses ini juga membuktikan khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan.
Apa itu Tanaman untuk Obat?
Tanaman untuk obat sering disebut dengan istilah TOGA atau tanaman obat keluarga. Keluarga bisa memanfaatkan bidang tanah kosong dalam pekaranan sebagai tempat untuk menumbuhkan tanaman obat-obatan. Berbagai jenis tanaman yang bisa menjadi obat dengan sengaja ditanam dan dibudidayakan. Tanaman obat ini bisa dimanfaatkan secara langsung dan pemakaiannya juga menjadi sangat luas untuk keluarga.
Apa Manfaat Tanaman Obat?
Tuhan menciptakan manusia bukan tanpa bekal yang cukup. Tuhan melengkapi kehidupan manusia dengan tanah yang subur sehingga bisa digunakan untuk tempat tumbuh berbagai jenis tanaman. Berbagai jenis tumbuh-tumbuhan secara alami bisa bermanfaat sebagai tanaman obat. Manusia bisa mengambilnya dari alam dan menggunakannya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Dengan tanaman obat ini manusia akan merasa lebih ringan, karena perawatan modern ditemukan dalam era yang modern.
Nenek moyang pada jaman dahulu hanya bergantung pada tanaman obat. Tanaman obat sebagai obat berkhasiat menunjukkan bukti bahwa tumbuhan memang memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan, dari jaman dahulu hingga sekarang ini.
Penyakit Bisa Disembuhkan dengan Tanaman Obat Keluarga
Beberapa jenis penyakit memang bisa disembuhkan dengan hanya memanfaatkan tanaman obat untuk keluarga. Beberapa keluhan di masyarakat yang paling sering memanfaatkan tanaman obat keluarga adalah seperti;
- Badan panas untuk bayi, anak, remaja, dewasa dan orang tua.
- Sakit tenggorokan hingga batuk
- Berbagai jenis gangguan pencernaan, seperti mual dan sakit perut.
- Beberapa jenis penyakit kulit, seperti gatal
Apa Saja Tanaman Obat Keluarga?
Tidak semua tanaman tradisional bisa menjadi tanaman obat untuk keluarga. Beberapa syarat tumbuhan yang bisa masuk ke dalam tanaman obat untuk keluarga, adalah:
- Semua jenis tanaman yang masuk dalam golongan tanamam bermanfaat untuk obat.
- Semua jenis tanaman yang digunakan sebagai obat dan sudah menjadi tradisi dalam lingkungan.
- Semua jenia tanaman yang bisa tumbuh di lingkungan tertentu.
- Semua jenis tanaman yang bisa bermanfaat untuk beberapa kebutuhan seperti tanaman untuk pelengkap masakan dan juga buah-buahan.
- Semua jenis tanaman yang jumlahnya terus mengalami penurunan.
- Semua jenis tanaman yang masih ditemukan secara umum di alam atau dihutan.
- Semua jenis tanaman yang secara umum sudah ditemukan dalam lingkungan tertentu dan sudah biasa digunakan di lingkungan masyarakat tertentu.
Apa Fungsi Tanaman Obat Keluarga?
Semua jenis tanaman obat untuk keluarga diperlukan untuk mempermudah pemanfaatkan tanaman obat untuk keluarga. Berikut ini beberapa fungsi utama dari tanaman obat untuk keluarga, yaitu:
- Untuk mencegah sebuah jenis penyakit tertentu agar sembuh dan tidak menjadi lebih parah.
- Untuk meningkatkan tingkat kesehatan pada lingkungan tertentu.
- Untuk melakukan usaha agar sebuah penyakit bisa benar-benar sembuh
Manfaat lainnya dari tanaman obat keluarga adalah untuk:
- Tanaman obat keluarga juga bisa meningkatkan nilai gizi dalam sebuah keluarga. Ada banyak jenis tanaman obat yang bisa meningkatkan gizi keluarga sekaligus juga menjadi bahan obat-obatan. Beberapa bahan ini antaralain adalah seperti buah pepaya, lobak dan juga seledri.
- Tanaman obat juga bisa menjadi salah satu bagian tanaman yang benar-benar bisa menjaga kondisi alam.Jika masyarakat mengambil berbagai jenis tanaman obat maka upaya untuk penanaman kembali agar tidak punah memang sangat diperlukan.
- Tanaman obat juga bisa menjadi salah satu langkah untuk menghijaukan lahan kembali. Ada banyak lahan kosong yang rusak karena tidak ditanami dengan tanaman. Akibatnya bisa sangat besar berupa bencana alam. Karena itu penanaman beberapa pohon untuk melindungi lingkungan harus terus dilakukan. Beberapa jenis pohon yang sering dipakai adalah seperti pohon kedaung, asam dan trengguli.
- Tanaman obat juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi dalam masyarakat. Keluarga yang menanam tanaman obat bisa mendapatkan penghasilan dari penjualan tanaman obat yang bermanfaat luas seperti tanaman untuk bumbu masakan.
- Tanaman obat juga bisa bermanfaat untuk menjaga alam atau kondisi sekitar rumah agar tetap indah. Untuk mendapatkan tanaman yang bisa membuat sekitar rumah menjadi indah maka memang memerlukan perawatan.
Cara Menggunakan Tanaman Obat Keluarga
Cara untuk mendapatkan manfaat dari tanaman obat keluarga memang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan manfaat paling besar dari tanaman obat keluarga.
Cara Pemetikan Tanaman Obat
Saat memetik tanaman obat maka harus dilakukan sesuai dengan ketentuan. Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti, antara lain:
- Jika tanaman obat yang dimanfaatkan berupa daun sebaiknya dipetik saat tanaman sedang berbunga atau ketika buah belum matang.
- Jika tanaman obat yang dimanfaatkan berupa bunga maka bunga diambil sebelum mekar atau masih kuncup.
- Jika tanaman obat yang dimanfaatkan berupa buah maka sebaiknya buah dipetik ketika sudah benar-benar matang di pohon.
- Jika tanaman obat yang dimanfaatkan bijinya maka sebaiknya diambil dari buah yang sudah matang di pohon.
- Semua jenis akar dan umbi sebaiknya diambil ketika tanaman masuk ke tahap akhir pertumbuhan atau pertumbuhan akan segera selesai.
Cara Membersihkan Dan Mengeringkan
Semua jenis bahan obat tradisional sebaiknya harus segera dibersihkan setelah dipetik. Anda bisa mencucinya dengan air yang mengalir sehingga benar-benar bersih. Jika Anda ingin menggunakan bahan obat dalam kondisi segar sebaiknya langsung digunakan setelah dicuci. Jika Anda ingin menggunakan bahan dalam keadaan kering maka segera keringkan dan simpan di tempat yang bersih dan tidak terkontaminasi zat dari luar.
Tanaman obat yang dikeringkan bermanfaat untuk menghilangkan semua air dalam bahan tersebut dan bisa mencegah agar bahan obat tidak busuk dan terkena jamur atau sumber bakteri. Bahan yang sudah dikeringkan bisa disimpan dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Bahan obat yang dikeringkan juga bisa digunakan dalam bentuk bubuk dengan cara ditumbuk.
Cara Pengeringan Bahan Obat Tradisional
Semua jenis bahan yang memiliki ukuran besar harus dirubah menjadi ukuran yang lebih kecil, Anda bisa memotongnya.
Pengeringan untuk tanaman obat bisa dilakukan dengan cara tradisional maupun modern. Cara tradisional sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari dan bisa disesuaikan dengan tingkat kekeringan yang ingin didapatkan.
Model pengeringan lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan angin dengan suhu yang tidak terlalu panas seperti dikeringkan dari teras rumah.
Sifat Dan Rasa Obat Tradisional
Ada beberapa rasa dari tanaman obat tradisional yang sudah dirangkum dalam sebuah buku berjudul “Traditional Chinese Pharmacology”. Sifat dari tanaman obat yang termasuk dalam pedoman pengobatan tersebut adalah panas, dingin, sejuk dan hangat. Tanaman yang memiliki sifat panas hanya bisa bermanfaat untuk pengobatan penyakit yang bersifat dingin, seperti untuk mengatasi menggigil, denyut nadi yang lebih lambat dan pucat. Sementara tumbuhan yang memiliki sifat dingin hanya bermanfaat untuk mengobati penyakit yang bersifat panas seperti warna lidah yang lebih merah, denyut nadi yang lebih cepat, demam, dan air seni yang lebih keruh.
Sementara itu ada setidaknya lima rasa dari beberapa jenis tumbuhan obat yang sangat khas seperti asin, manis, pedas, asam dan pahit. Semua jenis rasa dari tanaman obat ini memang memiliki manfaat yang berbeda. Rasa pedas paling bermanfaat untuk merangsang dan mengatasi penyakit yang lebih mudah menyebar. Rasa manis paling sering bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang membutuhkan rasa nyaman dan sejuk. Sementara rasa asam bermanfaat untuk membuat sebuah zat menjadi lebih awet.
Tumbuhan yang memiliki rasa pahit bermanfaat untuk menghilangkan panas dan kondisi tubuh yang lembab. Asin bisa mengatasi beberapa penyakit untuk pencernaan seperti sembelit. Sementara itu ada beberapa jenis tanaman obat yang bersifat tawar atau tidak memiliki rasa dan sering bermanfaat untuk melancarkan air seni.
Petunjuk Memasak Obat Tradisional
Untuk semua jenis tanaman obat yang harus direbus maka seharusnya menggunakan perlengkapan yang tidak menimbulkan racun seperti keramik dari tanah, keramik dari bahan khusus dan panci yang tahan terhadap panas dan tidak mengandung logam. Hindari semua jenis bahan yang mengandung alumunium dan kuningan karena bisa menyebabkan bahan obat mengandung racun.
Untuk membuat bahan obat tradisional yang direbus sebaiknya juga menggunakan air murni atau air tawar. Rebus dengan api kecil ketika semua bahan obat sudah terendam air.
Namun ada beberapa jenis obat yang harus direbus dengan api besar kemudian harus dikecilkan setelah mendidih. Semua jenis bahan obat yang bersifat untuk mengatasi racun harus dibuat dengan api sangat kecil. Waktu untuk merebus juga lebih lama untuk tanaman yang bersifat racun. Sementara itu tanaman obat yang memiliki zat aktif harus direbus dengan api besar dan harus cepat mendidih.
Saat Tepat Untuk Minum Obat
Semua jenis obat untuk lambung sebaiknya diminum setelah makan, tapi obat yang tertentu bisa diminum sebelum makan. Semua obat yang bersifat untuk memperkuat tubuh harus diminum sebelum makan, obat yang menenangkan sebaiknya diminum menjelang tidur. Semua obat untuk penyakit berat harus diminum secara teratur.
Dosis Minum Obat
Obat yang sudah dibuat bisa diminum selama dua hingga tiga kali dalam sehari dan tergantung dari penyakit. Tubuh harus tetap nyaman dan hangat setelah minum obat agar bisa mengeluarkan keringat.
Obat untuk menurunkan demam harus diminum jika sudah dingin. Obat untuk mengatasi racun harus lebih sering diminum dalam jumlah yang kecil.
Waktu Untuk Sembuh
Semua tanaman untuk obat bisa digunakan dalam waktu yang sangat lama karena memang tidak bisa bekerja secara cepat. Obat tradisional sebaiknya juga tidak digunakan untuk penyakit yang bersifat berat. Tanaman obat lebih banyak bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh namun untuk penyakit yang berat sebaiknya juga tetap menggunakan obat kimia.
